Saat perayaan natal di Jepang, kebanyakan anak muda Jepang lebih merayakan natal bersama teman-teman mereka. Tapi bagi masyarakat Jepang sendiri perayaan natal hanya hura hura. Kalau ditanya mereka ke gereja apa nggak yang saya lihat kebanyakan mereka tidak ada ke gereja. Karena sebagian besar orang Jepang berpikir agama tidak menjadi prioritas utama.

Hari ini walaupun hari natal, Okaasan tetap pergi ke kantor. Jadi, saya, Sachiko dan teman-teman Sachiko datang ke rumah dan merayakan Natal bersama. Walau mereka mungkin menyebutnya perayaan natal, tapi mereka sangat menghargai saya sehingga hari itu sama sekali tidak melakukan perayaan seperti yang mereka maksud. Yang ada kami hanya ngumpul bersama bikin kue, makan pizza dan main game Jepang.

Seblum bikin cake saya dan sachiko menjemput teman-temannya di Stasiun. Ada 2 orang teman terbaik Sachiko namanya Aya dan Midori. Setelah bertemu di stasiun, kami bersama-sama untuk membeli bahan cake di swalayan. Aku mikirnya bikin kue di Jepang sama ribetnya kayak kita. Ternyata disana udah praktis semua. Seperti kue udah ada yang siap saji dan tinggal diolesi cream. Cream pun sudah banyak yang sudah jadi dan tinggal kocok. Pantesan semua bisa bikin yaa.

Jadi saat itu kami hanya membeli Cake yang tinggal di oles cream. Pilihan topping berupa kiwi, strawberi dan buah momo warna kuning. Hey.. dan ini pertama kalinya saya makan buah momo. Biasanya saya hanya mainin di ameba pigg life. sangat lezat.. :) Kami juga membeli minuman dan cemilian lainnya.

Setelah belanja, sampai rumah langsung mulai mengocok cream, yang di bawahnya dikasih air es. Kemudian dikasih gula dan garam secukupnya.  Setelah kocok tinggal oleh di atas kue, dan hias. selesai deh. Sangat simple. hehehhe..

Sebelum selesai hias kue, kami terlebih dahulu telah memesan pizza. Mereka yang biasa makan daging babi, tapi demi saya muslim yang tidak bisa bisa makan babi, akhirnya mereka memesan rasa lain. Yaitu pizza rasa seafood. Ini juga pertama saya makan yang rasa seafood. Biasa di Padang pizza kebanyakan daging sapi, nugget atau sosis.

Setelah selesai hias kue, kami sama-sama makan pizza sambil cerita-cerita. Kemudian makan kue. Dan Main game Jepang. Permainan mirip seperti ular tangga atau ludo, cuma bedanyaa disini gambar dan karakternya doraemon semua. Permainan Sachiko waktu dia SD dan dia masih simpan. Sampai lupa sendiri dia gimana cara mainnya. hahhaha..

Setelah selesai main teman-teman sachiko pulang ke rumah. Kemudian saya dan Sachiko pergi main ke toko buku. Kami pun jalan kaki dari rumah menuju toko buku terdekat. Padahal ada motor, tapi di Jepang dilarang kalau boncengan di motor. Jadinya kami terpaksa jalan kaki, sekalian jalan-jalan sore di tengah dinginnya cuaca winter.